MEDAN MAGNET
T Percobaan Oersted
Pada tahun 1820, seorang ilmuwan berkebangsaan Denmark, Hans Christian Oersted (1777-1851) menemukan
bahwa terjadi penyimpangan pada jarum kompas ketika didekatkan pada kawat
berarus listrik. Hal ini menunjukkan, arus di dalam sebuah kawat dapat
menghasilkan efek-efek magnetik. Dapat disimpulkan bahwa disekitar arus listrik
terdapat medan magnetik.
Arah medan magnetik induksi dapat ditentukan dengan menggunakan tangan kanan seperti gambar dibawah ini:
Kaidah tangan kanan menyatakan bahwa, jika kita menggenggam penghantar
sehingga ibu jari kita menunjukan arah arus maka arah genggaman jari yang lain
menunjukkan arah medan magnetik induksi
disekitar penghantar. Sedangkan
arah medan magnetic di suatu titik searah dengan garis singgung lingkaran
dititik tersebut.
T Hukum Biort-Savart
·
Induksi Magnetik di Sekitar Kawat Lurus Berarus
Besar
induksi magnetic (B) yang ditimbulkan oleh kawat lurus
berarus (I) dititik P yang jaraknya a dari suatu
kawat lurus berarus adalah:
v Contoh:
Sebuah kawat lurus yang dialiri arus listrik 10A.
Berapakah besarnya induksi magnetik:
a.
Di titik P yang
berjarak 5 cm dari kawat?
b.
Di titik Q yang
berjarak 10 cm dari kawat?
v Penyelesaian:
·
Induksi
Magnetik
di Sekitar Kawat Melingkar
Berarus
Penghantar
melingkar dengan jari-jari a dialiri arus listrik I dan titik P berada di pusat
lingkaran. Arah medan magnetiknya dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah
tangan kanan, dengan menganggap potongan kawat tersebut sebagai kawat lurus.
Dengan demikian, besar medan magnetic di titik P adalah :
|
v
Contoh :
Sebuah kawat melingkar dialiri arus listrik sebesar 4A. Jika
jari-jari lingkaran 8 cm dan arak titik P terhadap sumbu kawat melingkar adalah
6 cm maka tentukan medan magnet pada titik P!
v Penyelesaian:
Diketahui : I = 4 A
a = 8 cm = 8 . 10 – 2 m
Diketahui : I = 4 A
a = 8 cm = 8 . 10 – 2 m
x = 6 cm = 6 . 10 – 2 m
sin θ = a / r = 8 / 10 = 0,8
Ditanya : Bp = ……. ?
Dijawab :
sin θ = a / r = 8 / 10 = 0,8
Ditanya : Bp = ……. ?
Dijawab :
T
Sifat Kemagnetan
Bahan
Berdasarkan respons bahan terhadap suatu magnet, bahan
dibedakan menjadi tiga, yaitu:
· Bahan
feromagnetik :
bahan yang mudah sekali ditarik oleh magnet. Contoh : besi, nikel, kobalt, dan
baja.
· Bahan paramagnetic :bahan
yang sedikit menarik garis-garis medan magnetic luar. Contoh : aluminium,
platina, dan kayu.
·
Bahan diamagnetic : bahn yang sedikit menolak garis-garis
medan magnetic luar. Contoh : tembaga,
bismuth, emas, seng, dan garam dapur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar